Dalam peringatan Hari Bumi Tahun 2015 yang jatuh setiap tanggal 22 April, pemerintah DIY didukung Pemkab Bantul, jajaran TNI dari Kodim 0729/Bantul, Polres Bantul , LSM, pedagang dan elemen masyarakat menggelar berbagai macam kegiatan. Diantaranya pembersihan pasar Niten melibatkan 400 orang dilanjutkan penanaman pohon langka secara simbolis oleh Assisten Perekonomian dan Pembangunan DIY,DR Didik Purwadi dan Wakil Bupati, Drs Soemarno PRS di Kompleks Pasar Niten,Sabtu (25/4).
Dalam laporanya Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) DIY ,Ir Joko Wuryantoro Msi mengatakan bahwa peringatan Hari Bumi 2015 ditandai dengan beragam kegiatan. “Hari ini adalah pembersihan lingkungan pasar dan penanaman pohon langka secara simbolis.,”katanya,
Nantinya akan ditindaklanjuti dengan penanaman pohon 2.960 batang di beberapa titik di wilayah Bantul yakni Pasar Niten sendiri, Beji Wetan (Pajangan), Kompleks SPN Selopamioro, Pasar Unggas barat Lapangan Dwi Windu. Pasar Wijirejo dan sekitar pasar Jodog di hari MInggu (26/4). Juga ada pembuatan globe atau bola dunia berukuran besar yang terbuat dari plastik bekas oleh siswa.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menggugah kesadaran kita untuk bersama-sama mencintai dan menjaga bumi serta lingkungan demi kehidupan yang lebih baik,”katanya.
Sementara itu Bupati Bantul, Hj Sri Suryawidati dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Wabup Drs Soemarno PRS mengatakan agar kita semua mencintai bumi, ,menjaga lingkungan, menjaga keseimbangan alam untuk menghindari kerusakan bumi di masa kini dan masa mendatang
“Jika kita tidak peduli dengan kelestarian lingkungan dan juga keseimbangan alam, maka yang dapat kita rasakan adalah dampak negatifnya., Misal dengan pemanasan global dan banyaknya bencana alam yang diakibatkan ulah manusia sendiri,”katanya. Contoh lain eksploitasi dan eksplorasi SDA yang berlebihan tanpa memperhatikan aspek lingkungan maka harus dihindari.
“Saat ini Pemkab Bantul sedang giat-giatnya melaksanakan program berkaitan terkait dengan pelestarian lingkungan hidup . Diharapkan dengan berbagai upaya yang dilakukan maka tahun 2016 Kabupaten Bantul bisa meraih Adipura,”katanya.
Sementara Sekretaris Komisi C DPRD Bantul, Drs H Agus Subagyo yang hadir di lokasi mengatakan DPRD DIY beberapa waktu lalu sudah mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) terkait “Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup”.
“Kami berharap dengan lahirnya Perda yang segera ditindaklanjuti dengan Peraturan Gubernur (Pergub) akan menjadi pedoman bagaimana mengatur dan memanfaatkan sumberdaya yang ada di DIY tanpa mengesampingkan faktor pelestarian lingkungan,”katanya.
Sedangkan Pasiter Kodim 0729/Bantul, Kapten (Inf) Kusmin mengatakan anggota TNI turut terlibat dalam kegiatan Hari Bumi 2015 sebagai wujud kepedulian terhadap pelestarian lingkungan demi masa depan anak cucu yang lebih baik.