Setelah adanya nota kesepahaman beberapa waktu yang lalu antara TNI-AD dengan Kementrian Pertanian, satuan kewilayahan dengan para anggota Babinsanya langsung mengadakan pendampingan petani dalam rangka mensukseskan program ketahanan pangan yang menjadi program pemerintah.
Babinsa jajaran Kodim 0701/Banyumas selain aktif memberikan penyuluhan bersama-sama dengan para PPL dalam mensosialisasikan bidang pertanian kepada kelompok tani. Babinsa di Koramil 21/Jatilawang Serma Sartam terjun langsung ke sawah untuk mencabut benih dan menanam padi, Kamis (7/5).
Kelompok Tani “Sri Jaya” adalah salah satu kelompok tani binaan Koramil 21/Jatilawang, kelompok tani ini bersama para Babinsa menanam padi dengan sistem “Jajar Legowo” pada areal lahan kurang lebih 1 hektare di Desa Tinggar Jaya.
Kapten Inf Syukur yang merupakan Danramil 21/Jatilawang menyampaikan bahwa sistem penanaman Jajar Legowo ini adalah merupakan metode yang mereka peroleh saat Pelatihan Pemantapan Swasembada Pangan pada tanaman padi, jagung dan kedelai beberapa waktu lalu dengan Dinas Pertanian, kemudian para Babinsa mensosialisasikannya dalam rangka meningkatkan hasil panen kepada para petani yang ada di wilayah desa binaannya.
Inilah salah satu wujud serbuan teritorial Kodim 0701/Banyumas dalam rangka membantu Pemda untuk mensejahterakan rakyat. Prajurit TNI telah menyadari dengan jati dirinya bahwa TNI berasal dari rakyat, oleh rakyat dan akan bekerja bersama-sama dengan rakyat dan nantinya pun setelah purna tugas akan hidup berdampingan dengan rakyat. Untuk itu, sebagai prajurit yang bertugas di satuan teritorial dimana pun bertugas harus mampu untuk merebut hati rakyat, dekat dengan rakyat dimana pun dan dalam kondisi apa pun, sehingga dengan demikian, kita sebagai aparat akan selalu dirindukan kehadirannya oleh rakyat, dan motto TNI AD “Tentara kuat bersama rakyat dan rakyat bersama Tentara akan sejahtera” segera terwujud.